Rabu, 25 Oktober 2017

The Journey Begins

Dimulai sekitar tahun 2010, saat saya masih kuliah di Semarang, gejala yang saya alami awalnya hanya rasa kaku dan nggak nyaman di perut bawah. Karena sering sekali kambuh, saya memberanikan diri untuk periksa ke dokter Penyakit Dalam (bagian pencernaan), karena saya kira masalahnya ada di pencernaan, lalu saya disuruh USG sama beliau.

Waktu saya di USG, dokter radiologinya tanya "Kalo menstruasi sering sakit ya?", lhah kok tau padahal keluhan utama saya bukan Dismenore (nyeri haid). Jadi memang sejak SMA, kadang suka ngalamin nyeri haid, tapi gak setiap bulan dan sakitnya masih bisa ditahan, jadi saya cuek aja, hehe.. jangan ditiru yaa :D

Setelah hasil USG keluar, saya balik ke dokter Penyakit Dalam, dan beliau bilang semua normal. Hmmm.. dalam hati ngerasa lega tapi pengen juga bilang "Really??". Dan si dokter ngasi resep obat, you know what, saya diresepin obat maag dan obat anti depresi, antara sebel sama geli juga sih.
Jadi memang di ilmu medis ada yang disebut penyakit Somatoform, ini salah satu penyakit gangguan jiwa, biasanya terjadi pada orang dengan berkepribadian cemas, ini gejalanya :

- Gejala fisik yang berulang disertai dengan permintaan ulang pemeriksaan medis, meskipun sudah berkali-kali hasilnya negatif dan juga sudah dijelaskan oleh dokter bahwa tidak ditemukan kelainan fisik yang menjadi dasar keluhannya. -

Mungkin beliau mikir diagnosis ke arah sini. Well, emang saya akui saya orangnya gampang cemas dan apa-apa dipikir hehe.. Tapi saya yakin something is wrong, karena 3 hari saya minum obat itu masih aja suka kambuh rasa gak enak di perut bawah. 

Setelah setahun berlalu, tahun 2011 saya mulai merasakan nyeri haid datang lebih sering, tapi sebenarnya haid saya datang teratur tanggalnya. Lebih berat gejalanya dari bulan ke bulan, tapi masih berkurang sakitnya dengan minum obat. Suatu pagi saya dan suami saya (waktu itu masih jadi pacar, lol!) iseng-iseng nyobain main sepeda di acara Car Free Day, dan saat itu saya lagi haid. Di tengah-tengah asik sepedaan, tiba-tiba perut sakit, saya coba tahan, sampai akhirnya tiba-tiba keringat dingin keluar, mual dan pandangan jadi hitam, alhamdulillah masih sempet berhenti naruh sepeda dan gak perlu jatuh dari sepeda, "ooo ini yang namanya mau pingsan". 

Sejak kejadian itu, tiap haid makin menjadi gejalanya. Jadi beberapa gejala yang saya alami :
 - nyeri perut, sakit sekali sampai nggak bisa berdiri tegak, dipegang orang aja rasanya mau marah
 - kadang terasa mual
 - kalau BAB sakit sekali, awalnya saat haid aja, tapi lama kelamaan walaupun nggak haid, BAB juga kerasa sakit

Baru pada tahun 2012 saya periksa ke dokter kandungan, dan dari USG ternyata ada kista di ovarium (indung telur) sebelah kanan dan kemungkinan ada endometriosis, dokter bilang kista akan hilang dengan sendirinya, kalau endometriosis beliau bilang "udah punya pacar? kalo udah cepetan nikah aja, kalo hamil nanti endometriosisnya sembuh sendiri". Glek! Haha...

Awal 2013 saya mulai merencanakan pernikahan, padahal saya dan suami saya waktu masih sama-sama koass, ya di sisi lain nyeri haid nya makin parah, minum obat udah gak mempan, sampai pernah minum morfin pun tetep aja sakit. Huhu..

Bulan Agustus 2013 saya menikah, di bulan September saya periksa lagi ke dokter kandungan, bukan dengan dokter yang dulu, dokter yang ini seriusan antrinya bikin stress pengen nangis, haha!, namanya dr. Syarif Taufik, praktek di RS Tlogorejo Semarang, beliau Konsultas Fertilitas. Disamping antrinya lama karena pasiennya banyak, tapi menurut saya beliau jago banget dan teliti.

                                          dr. Syarif Taufik Hidayat, SpOG KFER



Dan hasil USG nya ternyata ovarium sebelah kiri juga ada kista 4 cm dan kista kanan 6 cm, dan 2 kista ini lengket karena endometriosis, dan istilah medisnya "Kissing Cyst", gejalanya nggak seromantis namanya yaaah :'). Dokter menyarankan untuk operasi pengangkatan kista dan pembersihan endometriosis.


Saya dan suami pun galau segalau-galaunya, dan kita cari second opinion ke Singapore, bukan karena gak percaya sama dokter di Semarang (serius dokter di Semarang itu pinter banget, cuma nunggu antriannya mesti sabar haha) dan dokter di Singapore ini dulu yang operasi Miom mama saya. Dokter di Singapore juga mendiagnosis hal yang sama. Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk operasi di Singapore, melalui prosedur Laparaskopi.

                                      Ini hasil usg dan gambar dari dokter Singapore.



Kenapa harus dioperasi? Karena dari gejalanya sudah sangat mengganggu aktivitas, dan ditakutkan kalo dibiarin kista nya akan membesar dan pecah, karena ini bukan kista fisiologis yang bisa hilang sendiri, tapi ini kista cokelat (kista nya juga kena endometriosis, rumit yah huhuu).

Dari Laparaskopi, 2 kista diangkat tapi dokter nggak bisa bersihin endometriosisnya sampai bersih, karena sangat luas, sampai ke organ pencernaan (oh My God, pantesan kalo BAB sakit banget), jadi harus dilakukan Laparotomi oleh dokter bedah, dan dokter nggak terlalu menyarankan itu, beliau bilang start program kehamilan aja.

Setelah operasi saya diresepkan obat Sunolut (obat penghambat haid), 4 butir sehari selama... 6 bulan! Jadi saya nggak haid selama 6 bulan, ini untuk mengurangi gejala endometriosis. Efek sampingnya banyaaak, dari fisik dan mental hahaa.. Jerawat pada keluar, terutama di punggung, jadi lebih nafsu kalo makan dan lebih sering berantem sama suami, karena lebih sensitif dan mellow  jadinya, lol!

Dokter saya di Singapore namanya dr. THAM KOK FUN, beliau praktek di Gleneagles Hospital. Dia Obsgyn Konsultan Onkologi, jadi dia jago masalah kista, tumor, cancer gitu, tapi untuk kehamilan biasa juga bisa, saya rekomendasiin beliau banget deh, karena orangnya baik banget, gentle, ramah. Kalo ada yang mau berobat sama dia, email saya aja ya, nanti saya kasih contact nya.

                                                          dr. Tham Kok Fun


Kayaknya segini dulu yaa ceritanya, udah lumayan pegel euy ngetiknya hehe..
Oiya, nanti di bawah saya tambahkan penjelasan istilah-istilah medis yang belum saya jelasin di atas ya, semoga bisa membantu.
See you :)


Apa itu endometriosis?

Endometriosis adalah suatu kondisi dimana sel-sel mirip sel pada rahim tumbuh di luar rahim (di sisi luar rahim, di organ pencernaan, kandung kemih, tuba, indung telur, dll). Sel-sel ini mudah berdarah, dan mengalami peradangan yang dapat menyebabkan perlengketan antar organ. Penyebab dari penyakit ini adalah gagalnya imunitas tubuh dan ketidakseimbangan hormon (estrogen dan progesteron), penyakit ini juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

Gejalanya antara lain :
- nyeri di daerah pelvis/panggul saat haid atau di luar haid
- infertilitas
- nyeri saat BAB, BAK, nyeri saat hubungan seksual (tergantung dimana sel endometriosis ini tumbuh)
- darah haid sangat banyak
- kadang ada yang tidak bergejala

Pengobatannya antara lain dengan konsumsi obat hormon (progesteron) dan operasi.

Kenapa endometriosis bisa menyebabkan susah hamil? Karena peradangan dan perlengketan tadi dapat merusak sperma atau sel telur, dan menghambat pertemuan keduanya (jika perlengketannya terjadi di saluran tuba). Perlengketan dan ketidak seimbangan hormon yang terjadi juga mengakibatkan gagalnya penempelan embrio pada dinding rahim.
Jadi saran saya, kalo sering merasa nyeri haid dan darah haidnya banyak sekali, lebih baik segera periksa ke dokter kandungan ya. :)



Sumber : ENDOMETRIOSIS



Apa itu kista ovarium?

Kista adalah salah satu jenis tumor jinak, yang umumnya berisi cairan yang tumbuh di indung telur. Sebenarnya ada banyak jenis kista, tapi yang saya alami adalah kista endometriosis atau sering disebut kista cokelat. Jadi sel endometriosis juga tumbuh di dalam kista ovarium saya.



Sumber : KISTA



Apa itu laparaskopi?

Laparaskopi adalah tindakan bedah invasif minimal, dengan menggunakan alat berdiameter kecil sebagai ganti dari tangan dokter untuk melakukan oprasi. Jadi perut di sayat 2-4 titik (tergantung kebutuhan), kira-kira 1-2 cm untuk masuknya alat. Jadi perut tidak disayat besar, kalau perut disayat besar disebut Laparatomi, ini untuk kasus-kasus yang mengharuskan lapang operasi lebih besar.






4 komentar:

  1. Sama mbak, saya operasi sc kembar 3 juga sama dokter syarief taufik orangnya sabar teliti bgt ramah juga karena byg dr spesialis yg kurang ramah sm pasien

    BalasHapus
  2. Ini Dr dr. Syarief Thaufik Hidayat Sp.OG (K) profesional banget emg, beliau ini bener2 ahli di bidang nya, saya pasien beliau atas indikasi mioma uteri dan PCOS, di anjurkan untuk Laparoskopi Miomektomi..

    BalasHapus
  3. Casino Game Providers & Software Providers - Wooricasinos
    Top ์œˆ์œˆ ๋ฒณ ๋จนํŠ€ Online ๋ฐ”์ธ๋“œ ํ† ํ†  Casino Game Providers. A lot of ๋„ท๋งˆ๋ธ” ๋ฐ”์นด๋ผ software providers and many ์Šฌ๋กฏ๋‚˜๋ผ more, like NetEnt, Microgaming, Betsoft, and Play'n GO. kirikkalememedes.com

    BalasHapus